Pengumuman Kelulusan

Dag-dig-dug... lulus nggak ya??? Itulah satu pertanyaan yang ada di benak anak2 Harbun saat pengumuman kelulusan. (o, iya ding, nggak cuma anak Harbun aja yang deg2an kayak gitu. Hihihi... :) ) Hari itu, hari yang sangat menentukan apakah qta bisa nerusin skul ke SMP pilihan teman2 q tercinta. ("cie... lho?" "Yang q maksud 'teman2 q tercinta' kan nggak cuma yang cowok doang." "Berarti yang cewek juga, dong?" "Ya iyalah, masak ya iyakan? Lha wong adanya sekolah bukannya sekokan..." "Apa? Selokan? Yang bener?" "Sekokan, tauk! Emang qmu mau dibilang anak selokan?" "Iiih, jijiknya..." :D :D :D Hehehe, afwan, nggak nyambung banget itu obrolan)

Saat pengumuman, teman2 pada mau tahu tentang hal itu. Setelah dag-dig-dug menunggu hasilnya, ternyata... ALHAMDULILLAH, SDIT Harapan Bunda 100% LULUS. Walaupun begitu, teman2 q sempat bikin "gado-gado". Maksudnyo? Ya mood-nya itu yang dibikin "gado-gado". Hehehe... :) :D :) :D :) :D

Akhirussanah

Wow, barisan apa ini? Apakah ini "pasukan ijo" yang lagi manggung? Ato para cheerleader yang manggungnya kesasar ke Balai Kota? (hu, gila! Mana ada cheerleader yang barisnya serapi itu? Lagian mana ada cheerleader yang super serasi kayak gitu?) Ato barisan para wisudawan 'n wisudawati dari Harbun? Yap, inilah para wisudawan 'n wisudawati dari SDIT Harapan Bunda angkatan IV. Jadi saat ini qta di acara Akhirussanah dan Khatmil Qur'an SDIT Harapan Bunda.

Oya, ngomong-ngomong akhirussanah itu apaan sich? Akhirussanah itu ya... kayak wisuda, tapi yang ini ada yang beda. Bedanya? Ya lihat aja nanti.

Dudidudidam..., abis buru2 ke Balai Kota (depannya SMAGA itu loh) qta persiapan manggung. Tapi tunggu dulu, no. nya kan lupa. Hehehe... :) (: Abis itu, baru manggung dech. :) (:

Pas manggung, qta mulai dari Asmaul Husna dulu, diterusin dengan Khatmil Qur'an 'n mulai imtihan alias pengetesan terbuka. Apalagi qta di panggung selama 2 jam, bo! Wuih, lama buanget. Nah, loe, aq lagi "dites" ama my daddy pas imtihan Tahfidz. Nerusin ayatnya sich, alhamdulillah lancar, tapi pas ditanyain itu surah apaan, hmm..., bengong dech. *_* Tapi karena ditonton buanyak orang, kalo langsung nyerah, ah, no way. So, mikir bentar 'n..., yap, ternyata itu surah At-Takwir. Oya, walaupun ini lagi imtihan, ada aja kelakuan teman2 yang mencairkan suasana. Pas imtihan..., apa ya, Ghorib apa Tajwid, (ah, lupaku) soal rebutan. Qta disuruh nyariin surah Al-Ma'idah ayat..., ayat..., berapa lagi ya, (waduh, lupaku lagi) mungkin ayat 3 apa berapa gitu, ternyata si Khonsa duluan yang nemuin ayat itu.

Setelah imtihan 'n sambutan ini-itu, ada imtihan lagi, (wah, mumet deh :) (: ) tapi kali ini cuma dikit yang manggung 'n yang ikut nggak cuma kelas VI doang, tapi ada juga yang masih kelas V. (wuih, kecil-kecil cabe rawit nih) Sekarang saatnya imtihan Fathurrahman. Tapi pas imtihan kali ini, teman2 yang manggung nggak ngandalin hafalan, tapi cuma pake Al-Qur'an 'n Kitab Fathurrahman. Nah, loe, Pak Zubaidi disindir ama Pak Nahrowi. Habis katanya mereka yang ikut Fathurrahman bisa nyariin ayat sampai melebihi Pak Zubaidi. Kalo Pak Zubaidi aja masih pusing tujuh keliling, (ato sejuta keliling sekalian. Capek dech! :) ) teman2 q ini nyarinya aja belum ada 1/2 menit sudah ketemu. Tapi sayangnya aq nggak bisa nonton mereka karena aq harus latihan berpidato bareng Fais 'n Ulfa R. Pas Latihan, aq nggak bisa fokus gara2 keganggu suasana. Adik2 kelas V yang ikut ekskul teater itu kostumnya aneh-aneh. Ada yang kostumnya ala "si petok-petok" (alias ayam), ada yang black 'n white 'n ada yang pake seragam skul. Mereka ini pada mau drama, tapi dramanya? Ada dech. (:

Abis imtihan terakhir bwat teman2 yang ikut Fathurrahman, qta mulai dramanya. Ceritanya, hm, hm, agak puanjang kalo dijabarin, tapi ini cuma intinya aja. Yakh, aq nggak tau harus bilang apa, tapi di blognya Harbun (di http://sditharapanbunda.blogspot.com ato kalo mau singkat ya di http://www.sditharapanbunda.co.cc ato kalo penasaran blognya kayak gimana ya klik aja disini) disebutin intinya tu gini: "Sunyi. Mencekam. Cahaya yang temaram menambah suasana kian mencekam.Seorang anak jalan tertatih-tatih, karena kakinya yang cacat, dipapah mengikuti empat orang mengusung sebuah keranda. Musik yang menjerit menyayat hati mengiringi langkah mereka, seolah melukiskan kedukaan yang mendalam tentang sebuah arti kehilangan." Ya, kira-kira begitulah.

Nah, tibalah qta pada puncak acara, yaitu prosesi wisuda. Aq nggak tau apakah saat ini saat yang ditunggu-tunggu ato malah saat yang bikin sedih, ah, meneketempe. (aduh, Bu, mau lauk tahu, tempe, ikan, ayam, telur, ato apa?) Wah, kalo sekali lulus SD ini aja ijazahnya setumpuk, kalo sudah kuliah jadi segudang dong. Hehehe... :) (: Di akhir acara diumumkan siswa berprestasi. Inilah mereka (afwan, yang ini lagi2 ngambil dari blog Harbun):
1. Ahmad Falahul Isbah dan Bella Yunita (Kategori Linguistik-Bahasa Arab)
2. Zulfikar Awan Kurniawan dan Sania Anisa Farah (Kategori Linguistik-Bahasa Inggris)
3. Bagas Lazuardi Imani dan Syerftaztika I Mellati S (Kategori Linguistik-Bahasa Indonesia)
4. Muhammad Mizan Aufa dan Sania Anisa Farah (Kategori Logika Matematika)
5. Muhammad Mizan Aufa dan Hanna Nisaur Rosyda F (Kategori Musik)
6. Hamas Askar Islami dan Diga Safara (Kategori Visual)
7. Husni Arafat Ulinnuha dan Kirana Prabandari (Kategori Interpersonal)
8. Muhammad Ibrohim dan Atik Rahmawati (Kategori Intrapersonal)
9. Muhammad Ibrohim dan Bella Yunita (Kategori Natural-Sains)
10. M Hasan Nasrullah dan Fatima Fununun UM (Kategori Motorik)
11. Asri Dyah Nur Pratiwi (Kategori Qiroaty)
12. Rifdah Nuha Nazhifah (Kategori Tahfizh)
Barakallah bwat teman2 yang berprestasi, semoga teman2 yang lain bisa ikut termotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik. Amin.

"Sensasi Rihlah"ku

Assalamu'alaikum, pren. Kali ini aq mau cerita pas anak2 Harbun nyantai abis UASBN di Yogyakarta.
Waktu itu, tanggal 8 Juni 2008, qta2 rihlah ke Yogyakarta. Tapi u ngerti nggak rihlah itu apaan? (jangan terusin bacanya dulu ya 'n jawab dulu sebelum nerusin bacanya :) ) Klo nggak ngerti yo wis. Rihlah itu kayak piknik (eh, emang itu piknik koq. Hehehe... :) ), tapi itu buat relaks 'n nyantai abis UASBN. Rihlah qta kali ini ke Taman Kyai Langgeng, Taman Pintar 'n Kid's Fun. Mana rihlahnya seharian lagi. Cp' deh! ;) Selain itu, pas rihlah aq baru kenal ama Pak Haris yang nama lengkapnya Abdul Haris Zuhad. (nah loe, Pak Haris ingat ama aq nggak? :) ) Guru baru di Harbun ini mulai nggantiin Bu Hikmah yang sudah meninggal pas... kapan ya, lupaku. (hiks... :( )
Tujuan pertama qta ke Taman Kyai Langgeng. Di sini qta bisa jalan2 'n main2 sampe' puas. (hihihi, afwan. Tapi maklumlah, korban iklan TV :) ) Temen2 tuh, pada mau main jet coaster, tapi aq malez. Udah mainnya dag-dig-dug, nanti mentalku ikut dag-dig-dug juga. Mending main bianglala aja. Pas aq mau main bianglala, duh, lupaku nggak bawa uang. Yo wis klo gitu aq pinjam uang aja ama Mayyah. Kan bisa dikembaliin di bus. Setelah bayar tiket, q tunggu "jemputan"nya, tapi untung bercampur sial, aq duduk berhadapan ama orang laki2 tak dikenal. Aq emang agak2 takut sih, tapi alhamdulillah aq nggak papa.
Setelah itu qta ke Taman Pintar. Di sini qta bisa belajar sambil main2 dengan IPTEK. Pas anak2 Harbun di Taman Pintar, qta masuk ke Gedung Oval. (lho? Emang ada gedung bentuknya oval alias lonjong?) Tapi sayangnya qta main2 di sini cuma 1/2 jam. Oya, sebelum melanjutkan tour qta, Rosy 'n aq sempat ketemu ama temen les q, Elsha. (buat Rosy 'n Elsha, ingat nggak ama aq? :) )
Rute berikutnya qta ke Kid's Fun. Di sini qta bisa main2 lagi 'n renang sampe' puas. Tapi sayangnya mainan di sini "kekecilan" alias pasnya bwat anak kecil. Nah, di sinilah "sensasi rihlah" yang q maksud. Pas mau renang, si Ayun 'n Khonsa udah di kolam renang, tapi mereka tu "rasa". (mau rasa apa, Bu? Yang stroberi, pisang, anggur, apel, nanas, coklat ato apa? :) ) Tapi afwan, bukan itu maksud q. Maksud q "rasa" tu "rasa mbayar" alias gratis bwat mereka. Aq tuh renangnya diajak ama Rosy, tapi nggak papa koq renang dikit. Lumayan bwat kenang2an. :) Lagian, qta kan maunya fair, jadi qta tetep bayar tiket aja. Di area kolam renang, Rosy ganti baju dulu, tapi karena aq nggak bawa ganti baju bwat renang, yo wis aq langsung "mak byur" pake kaos rihlah 'n siap2... "sensasi rihlah" dimulai!!! Qta bareng si Ayun 'n Khonsa main prosotan di kolam renang, tapi aq fobia sama ketinggian. Tapi karena mau buat kenang2an, aq nekat aja. Kami berempat mrosot bareng. Wow, ekstrim 'n mengerikan bwat yang belum biasa renang. Setelah dirasa cukup, aq mulai belajar renang ama Rosy, padahal aq udah belajar sejak kelas... 1 apa 2 ya, lupaku lagi. Yakh, jadi mulai dari nol besar lagi, dech. Apalagi pas mau pulang malah keburu-buru sampe' dikejar-kejar (eh, salah, maksud q dicariin) ama Pak Solikin.
Di perjalanan pulang ke Semarang, qta diajak main tebak2an ama Pak Solikin, Pak Zubaidi 'n Pak Haris. Pas ditanyain tentang Hukum Pascal, aq nyoba njawab, tapi salah. Yakh, jadi diledek ama the boys, nich. (nah loe...) Tapi pas ditanyain tentang Hukum Archimedes, aq nyoba sekali lagi, tapi diledek lagi ama the boys. Jadinya aq bales ngeledek mereka, "Airmu, lha wong mau njawab yang lain, koq." Tak kusangka yang ini malah betul.
Okey, begitulah cerita kami pas rihlah. Wassalam.